Jawaban:
I. PENDAHULUAN
Pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama DRINGU masa khidmat 2020-2025, sebagaimana diamanatkan dalam konferensi yang dirumuskan dalam musker 5 Rajab 1443 H/6 Februari 2022 H bertekad melaksanakan program-program Organisasi dalam rangka menjelang 100 abad kebangkitan NU. Untuk itu perlu diatur dalam tata kerja dan tata hubungan antar pengurus. Merawat Jagad Membangun Peradaban.
II. DASAR
Anggaran Dasar NU
Anggaran Rumah Tangga NU
III. MAKSUD
Tata kerja dan tata hubungan ini dimaksudkan agar:
1.Sebagai pedoman bagi pengurus MWCNU DRINGU dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana diamanatkan dalam konferensi.
2.Sebagai dasar bagi pengurus MWCNU DRINGU dalam menentukan kebijakan.
3.Sebagai alat kontrol bagi pengurus MWCNU DRINGU dalam mengendalikan roda organisasi.
4.Untuk memudahkan pengurus MWCNU DRINGU dalam melaksanakan program yang telah digariskan dalam konferensi dan Musker secara efektif dan efisien.
IV. TATA KERJA ORGANISASI
Tata kerja di bidang organisasi ini adalah hal-hal yang menyangkut hierarchi pengambilan keputusan, tugas dan kewenangan masing-masing tingkatan. Tingkatan itu terdiri dari:
Pengurus Pleno MWCNU :
Terdiri dari Mustasyar, MWCNU Lengkap Syuriyah, MWCNU Lengkap Tanfidiyah, Ketua Lembaga dan Lajnah, serta Ketua Badan Otonom.
Tingkatan ini minimal mengadakan pertemuan satu tahun sekali.
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
a. Untuk membahas persoalan yang bersifat umum, interdisipliner, menyangkut berbagai kelompok.
b. Untuk membahas peraturan kerja dan tata hubungan
c. Untuk membahas penjabaran program kerja
d. Untuk mengevaluasi secara periodik terhadap pelaksanaan program MWCNU secara menyeluruh.
Pengurus Lengkap MWCNU :
Terdiri dari pengurus lengkap Syuriyah dan pengurus lengkap Tanfidiyah
Tingkatan ini minimal mengadakan pertemuan 6 Bulan sekali
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
a. Untuk membahas persoalan yang bersifat umum, interdisipliner terdiri dari berbagai hal dan perihal spesifik SELAIN yang ditangani oleh Badan Otonom.
b. Untuk mengadakan koordinasi antar berbagai bidang/lembaga dan persoalan spesifik.
c. Untuk menentukan kebijakan baruatau hal yang menyangkut point di atas.
3.Pengurus Lengkap Syuriyah MWCNU :
Terdiri dari Rois, Wakil-wakil rois, Katib, Wakil-wakil katib, dan a’wan.
Tingkatan ini mengadakan pertemuan minimal 3 bulan sekali.
Tugas dan kewenangan tingkatan ini adalah:
a.Menentukan arah dan kebijakan pengurus MWCNU yang belum diatur oleh tingkatan yang lebih tinggi.
b.Memberikan petunjuk, bimbingan, dan pembinaan dalam melaksanakan program
c.Mengendalikan, mengawasi dan memberikan koreksi terhadap pengurus tanfidiyah
d.Membimbing, mengarahkan dan mengawasi lembaga, lajnah dan badan otonom yang langsung di bawah syuriyah.
[answer.2.content]